hanisah Che Ahmad:
Azzamakhsyari dalam satu puisinya ia bermadah: “Malam-malamku untuk merajui ilmu yang boleh di petik, Menjauhi wanita lawa dan harumnya leher, Bunyi penaku yang menari diatas kertas-kertas, Lebih manis daripada belaian wanita dan kekasih, Bagiku lebih bagus mencampakkan pasir keatas kertas , Daripada gadis-gadis yang menabuh dentum rebana, Wahai orang yang cuba mencapai kedudukanku dengan angannya, Sungguh jauh jarak orang yang diam dan orang yang naik, Adakah aku yang tidak tidur selama 2 purnama dan engkau tidur lena, Selepas itu engkau ingin menyamai darjatku? Alangkah mulianya ilmu pengetahuan , Alangkah gembiranya jiwa seorang yang menguasainya, Alangkah segarnya dada orang yang penuh dengannya , Alangkah leganya perasaan orang yang menguasainya..” Salam ma’al hijrah 1430
Arsip Blog
-
▼
2008
(74)
-
▼
Desember
(13)
- Tidak Ada Partai yang Islamis
- Penerbangan Terakhir Kita
- Sebuah Puisi dari Az-Zamakhsyari
- Hatimu akan Merasakan Manisnya Takdir Tuhan
- Kejayaan Hakiki dalam Menuntut Ilmu
- Cinta Allah dan Rasulullah Menjamin Kebahagiaan
- Ibu Melahirkan Kita Sambil Menangis
- Berusaha untuk Memperbaiki Diri Sendiri
- Tidak Ada Kemelaratan Lebih Parah dari kebodohan
- Apabila Iman Sudah Lenyap Tidak Ada lagi Arti Keam...
- Kisah Seorang Bapak yang Sedang Berjalan
- Kisah Nabi Musa dan Wanita Penzina
- Gadis yang Didik dengan Ilmu Agama
-
▼
Desember
(13)
Katagori
Links
Website Sahabat Kami
Senin, 29 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar