jim morison (04/01/2009 03:33:02 ?):
Pada Saatnya, Ketika musim berganti Dan gugusan mendung yang ranum Menitikkan tetes hujan pertama Biduk yang kukayuh akan merapat ke dermagamu Menyibak kabut keraguan Lalu mendamparkan hasrat yang hangat dibakar rindu Pada Saatnya, Di ujung perjalanan Akan kubingkai binar matamu Bersama gelegak gairah jiwaku Menjadi lukisan indah di lekuk cakrawala Dalam leleh cahaya bulan melumuri langit ditingkah semilir angin laut dan tarian ombak membelai lembut kristal pasir pantai Pada Saatnya, Akan kubuatmu terjaga dari lelap tidur lalu bersama merajut impian yang tak segera usai, Dalam genangan cinta dipalung kalbu Dan getar cumbu tak berkesudahan
Arsip Blog
-
▼
2009
(33)
-
▼
Januari
(16)
- Memalingkan Muka dari Manusia
- Seburuk-Buruk Tempat Bagi Orang yang Sombong
- Terlalu Lama Ku Pendam Semua Rasa Ini
- Kami Telah Mempersiapkan Pernyataan Kemenangan
- Israel Menyerang Melalui Darat dan Laut
- Menyumbangkan Penghasilan ke Israel
- Melumpuhkan Keangkuhan Israel
- Perang Darat telah Berkecamuk di Gaza
- Rasulullah Ditanya tentang Berpuasa Muharram
- Ketika Musim Berganti
- Surat Kabar Denmark yang Melecehkan Nabi
- Bekunya Air Mata
- Selamat Tahun Baru 1430 H dan 2009 M
- Perkataan "Bye" adalah Jarum Sulit Orang Kristian
- Dariku Untuknya dan Darimu Untukku
- Partai yang Mangaku Partai Dakwah
-
▼
Januari
(16)
Katagori
Links
Website Sahabat Kami
Kamis, 08 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar